Dua ambalan pramuka yang dikirimkan yakni Ambalan Diponegoro dan Ambalan Cut Nyak Dhien, menurut Pembina Pramuka SMA 1 Ungaran, Arfian berhasil menyisihkan perwakilan pramuka yang berasal dari eks Karisidenan Semarang.
Dia menjelaskan, Lagasakti X merupakan kegiatan rutin yang digelar dua tahun sekali untuk memperingati HUT pangkalan ambalan SMA 5 Semarang.
Ada sembilan cabang lomba, meliputi Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG), Binggo Cooking, LCT, Duta Pramuka, Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI), Karakter Painting, Wekas Rusiah, Komik, Drama Komedi, dan Lomba Pramuka Tergiat.
“Kami berhasil meraih Piala Bergilir Gubernur Jateng, karena menyabet tiga juara umum diantaranya juara umum penegak putra, putri, dan juara umum pangkalan,” kata Arfian, Senin (30/3).
Bangga
Dengan prestasi yang didapat, pihak sekolah mengaku bangga. Terlebih anak didiknya mampu mengalahkan perwakilan pangkalan yang bisa dikatakan pesaing berat dalam Lomba TTG, Binggo Cooking, Duta Pramuka, Karakter Painting, dan Pramuka Tergiat.
“Perwakilan putra-putri yang dikirimkan membawa pulang 23 piala, dengan demikian kami berhak menjadi juara umum. Juara umum sudah diraih sejak dua tahun lalu,” ungkapnya.
Dipaparkan lebih lanjut oleh perwakilan peserta yang ikut, Unggul Febrian (17), dalam kompetisi kemarin dia bersama temanteman menjagokan dua teknologi tepat guna. Yakni, lampu darurat sekaligus cas ponsel dan asbak yang juga penyedot asap rokok dari bahan bekas pakai yang ramah lingkungan serta hemat biaya.
“TTG penyedot asap rokok keluar sebagai juara satu, kami membutuhkan waktu sekitar 40 hari untuk persiapan Lagasakti X,” paparnya.
Ditambahkan Arfian, ke depannya pihaknya akan mempersiapkan anak didiknya guna mengikuti berbagai lomba maupun undangan dari sekolah maupun universitas.
Terlepas dari itu, dua ambalan yang menjadi kebanggaan SMA1 Ungaran juga ikut aktif dalam Unit Bantuan Pertolongan Pramuka Kabupaten Semarang. (H86-72)
Sumber : Suara Merdeka 31 Maret 2015 4:05 WIB
No comments:
Post a Comment
Silahkan Komen di sini